SOP UBI IKAN (NCC WEEK PANGAN LOKAL)




Alhamdulillah.......Selamat Ulang Tahun NCC, Semoga semakin sukses, semakin kreatif, maju jaya, selalu bermanfaat untuk semua dan semoga cita-cita dan harapan semuanya bisa terwujud. Amin.

Tak terasa menuju 1 Dasawarsa NCC (Road to 1 Dasawarsa Natural Cooking Club) tak terasa pula ternyata saya telah 9 tahun menjadi member NCC. Awalnya saya berlangganan surat kabar Kompas dan ternyata pada tahun 2005 ada artikel yang menyebutkan ada komunitas masak memasak. Waktu itu setelah saya baca saya tertarik untuk ikutan tanpa pikir panjang saya langsung menuju ke PC dan buka internet langsung subscript. Setelah saya baca ternyata saya menemukan dunia yang sungguh menyenangkan. Waktu itu tahun 2004 Ibunda tercinta meninggalkan saya untuk selama-lamanya, Saya sempat shock waktu itu kepikiran Bapak dan adik yang ragil. Setelah menemukan dunia yang sempat hilang akhirnya NCC bener-bener menjadi pelipur lara. Saya serasa menabung resep dari aneka kue kering, aneka snack, aneka cake, aneka masakan rumah dan ternyata banyak sekali saya menemukan informasi resep, pengetahuan tentang bahan kue, tips dan trik.

Pertama kali yang saya buat adalah kue kering nastar dan kaastengel, dan akhirnya saya bertekad menerima pesanan, Alhamdulillah teman-teman kantor saya banyak yang pesan dan cocok dengan rasanya. Wahhhh.....sebenarnya panjang ceritanya bersama NCC sampai saya akhirnya bisa membuat blog, tertarik dunia food photography, menulis resep sampai akhirnya saya dianugerahi seorang putri mungil yang cantik dengan penantian yang panjang dan penuh kesabaran 10 tahun 3 bulan, waktu yang sungguh lama. Selama penantian ini hampir saya isi dengan kegiatan yang menyenangkan dengan NCC. Bertemu dengan founder NCC Ibu Fatmah Bahalwan dan Pak Wisnu yang hebat dan luarbiasa, dengan sabar membimbing semua member. Selanjutnya saya bertemu dengan moderator NCC dan akhirnya saya bertemu dan berkenalan dengan teman-teman yang hebat. Pertama kali saya add di Fb adalah mbak Widya Hidayat, mom Elly, mbak Peni, Mbak Yeni, Bunda Nieken dan ceritanya masih panjang gak bisa nyebutin satu persatu. Ini cerita sekilas saja ya.

Sekarang kita bahas tentang NCC weeks Pangan Lokal. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Bagi Indonesia, pangan sering diidentikan dengan beras karena merupakan makanan pokok warga negara Indonesia. Setelah adanya gangguan-gangguan seperti keterbatasan stok beras yang belum bisa mencukupi sendiri dan sebagian juga import dari negara lain, kenaikan harga beras karena krisis ekonomi, telah memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional.

Akhirnya warga negara Indonesia sungguh tergantung dengan beras karena sudah terbiasa semenjak kecil harus makan nasi supaya kenyang. Belum makan nasi berarti belum makan padahal sudah makan singkong, ubi atau yang lain. Nah dengan ketahanan pangan berharap bisa menghilangkan paradigma tidak makan nasi tidak kenyang. Padahal jenis pangan lokal itu beragam yang bisa menggantikan beras. Ketela pohon atau singkong atau ubi kayu adalah jenis umbi merupakan sumber energi yang banyak mengandung karbohidrat dan banyak manfaatnya. Jagung merupakan komoditi tanaman yang penting tapi tingkat produksinya belum optimal. Jagung termasuk tanaman jenis biji-bijian atau palawija yang mengandung karbohidrat dan banyak manfaatnya untuk kesehatan. Hasil olahan jagung adalah bahan dasar tepung maizena, pati, snack brondong (popcorn) nasi jagug dan minyak jagung. Jenis pangan lokal yang lainnya adalah: sagu, sukun, kentang, ubi jalar, talas, arairut atau tepung garut. 

Untuk meramaikan NCC pangan lokal week, saya memilih bahan ketela pohon atau lebih dikenal singkong atau ubi kayu. Setelah melihat stok ternyata ada seekor ikan mas dengan berat 1 kg dan muncullah ide membuat sup ikan dan saya pikir dengan ubi kayu cocok. Menurut saya sop ini saling melengkapi ubi kayu dengan banyak kandungan karbohidrat dan tidak mengandung protein saya padukan dengan ikan mas yang banyak mengandung protein. Ikan emas mudah ditemukan di pasar tradisional dan memilihnya masih dalam keadaan hidup sehingga selalu segar dan tanpa pengawetan. Waktu itu saya pernah baca tentang sop ubi khas Makasar, terbayang seger dengan sambal yang pedas. Setelah saya baca ternyata ubinya digoreng, versi saya ubinya hanya direbus. Setidaknya mengurangi makanan yang berminyak, cukup merebus saja. Menikmatinya sop ubi ikan tanpa nasi karena di dalamnya sudah ada ubi kayu pengganti nasi, cukup membuat kita kenyang. Resep sop ubi ikan ini sederhana, seperti bumbu sop ikan biasa. Yukkk.....langsung menuju ke resep.    


Resep Sop Ubi Ikan
Penulis: Maya Efendy

Bahan-bahan:

  • 500 gram ubi kayu/singkong, potong-potong
  • 1 kg gram ikan mas
  • 1200 ml air kaldu kulit udang
  • 15 gram lengkuas, memarkan
  • 1 sdt lada bubuk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 buah tomat. potong-potong
  • 2 tangkai daun bawang, iris kasar
  • 1 ikat daun kemangi
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir

Bumbu halus:

  • 35 gram bawang merah
  • 15 gram bawang putih
  • 5 gram jahe

Pelengkap:

  • Bawang goreng
  • Sambal
  • Air jeruk nipis
  • kecap

Cara membuat:

  1. Cuci bersih ikan mas, potong menjadi 12 bagian, tiriskan. Sisihkan.
  2. Rebus ubi kayu dan garam hingga lunak. angkat. tiriskan. Sisihkan
  3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, lengkuas, jahe,daun salam dan serai hingga matang dan harum. 
  4. Tuang kaldu udang masak dengan api kecil hingga mendidih. Tambahkan garam dan gula pasir
  5. Masukkan ikan mas masak sebentar. Tambahkan ubi kayu, daun bawang, tomat dan daun kemangi.
  6. Setelah mendidih dan bumbu meresap. Angkat. Sajikan hangat dengan bumbu pelengkap.


Setelah mengetahui resepnya ternyata penyajiannya mudah dan cepat ya? Santapan yang segar, sehat dan nikmat tentunya dengan penggunaan bahan-bahan alami yang mudah dan tersedia di pasar tradisional. Ikan emas bisa diganti dengan jenis ikan lainnya misalnya ikan gurami, ikan kerapu, ikan kakap atau sesuai selera anda dirumah. 

Selamat mencoba  dan menikmati.





Alhamdulillah.......Selamat Ulang Tahun NCC, Semoga semakin sukses, semakin kreatif, maju jaya, selalu bermanfaat untuk semua dan semoga cita-cita dan harapan semuanya bisa terwujud. Amin.

Tak terasa menuju 1 Dasawarsa NCC (Road to 1 Dasawarsa Natural Cooking Club) tak terasa pula ternyata saya telah 9 tahun menjadi member NCC. Awalnya saya berlangganan surat kabar Kompas dan ternyata pada tahun 2005 ada artikel yang menyebutkan ada komunitas masak memasak. Waktu itu setelah saya baca saya tertarik untuk ikutan tanpa pikir panjang saya langsung menuju ke PC dan buka internet langsung subscript. Setelah saya baca ternyata saya menemukan dunia yang sungguh menyenangkan. Waktu itu tahun 2004 Ibunda tercinta meninggalkan saya untuk selama-lamanya, Saya sempat shock waktu itu kepikiran Bapak dan adik yang ragil. Setelah menemukan dunia yang sempat hilang akhirnya NCC bener-bener menjadi pelipur lara. Saya serasa menabung resep dari aneka kue kering, aneka snack, aneka cake, aneka masakan rumah dan ternyata banyak sekali saya menemukan informasi resep, pengetahuan tentang bahan kue, tips dan trik.

Pertama kali yang saya buat adalah kue kering nastar dan kaastengel, dan akhirnya saya bertekad menerima pesanan, Alhamdulillah teman-teman kantor saya banyak yang pesan dan cocok dengan rasanya. Wahhhh.....sebenarnya panjang ceritanya bersama NCC sampai saya akhirnya bisa membuat blog, tertarik dunia food photography, menulis resep sampai akhirnya saya dianugerahi seorang putri mungil yang cantik dengan penantian yang panjang dan penuh kesabaran 10 tahun 3 bulan, waktu yang sungguh lama. Selama penantian ini hampir saya isi dengan kegiatan yang menyenangkan dengan NCC. Bertemu dengan founder NCC Ibu Fatmah Bahalwan dan Pak Wisnu yang hebat dan luarbiasa, dengan sabar membimbing semua member. Selanjutnya saya bertemu dengan moderator NCC dan akhirnya saya bertemu dan berkenalan dengan teman-teman yang hebat. Pertama kali saya add di Fb adalah mbak Widya Hidayat, mom Elly, mbak Peni, Mbak Yeni, Bunda Nieken dan ceritanya masih panjang gak bisa nyebutin satu persatu. Ini cerita sekilas saja ya.

Sekarang kita bahas tentang NCC weeks Pangan Lokal. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Bagi Indonesia, pangan sering diidentikan dengan beras karena merupakan makanan pokok warga negara Indonesia. Setelah adanya gangguan-gangguan seperti keterbatasan stok beras yang belum bisa mencukupi sendiri dan sebagian juga import dari negara lain, kenaikan harga beras karena krisis ekonomi, telah memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional.

Akhirnya warga negara Indonesia sungguh tergantung dengan beras karena sudah terbiasa semenjak kecil harus makan nasi supaya kenyang. Belum makan nasi berarti belum makan padahal sudah makan singkong, ubi atau yang lain. Nah dengan ketahanan pangan berharap bisa menghilangkan paradigma tidak makan nasi tidak kenyang. Padahal jenis pangan lokal itu beragam yang bisa menggantikan beras. Ketela pohon atau singkong atau ubi kayu adalah jenis umbi merupakan sumber energi yang banyak mengandung karbohidrat dan banyak manfaatnya. Jagung merupakan komoditi tanaman yang penting tapi tingkat produksinya belum optimal. Jagung termasuk tanaman jenis biji-bijian atau palawija yang mengandung karbohidrat dan banyak manfaatnya untuk kesehatan. Hasil olahan jagung adalah bahan dasar tepung maizena, pati, snack brondong (popcorn) nasi jagug dan minyak jagung. Jenis pangan lokal yang lainnya adalah: sagu, sukun, kentang, ubi jalar, talas, arairut atau tepung garut. 

Untuk meramaikan NCC pangan lokal week, saya memilih bahan ketela pohon atau lebih dikenal singkong atau ubi kayu. Setelah melihat stok ternyata ada seekor ikan mas dengan berat 1 kg dan muncullah ide membuat sup ikan dan saya pikir dengan ubi kayu cocok. Menurut saya sop ini saling melengkapi ubi kayu dengan banyak kandungan karbohidrat dan tidak mengandung protein saya padukan dengan ikan mas yang banyak mengandung protein. Ikan emas mudah ditemukan di pasar tradisional dan memilihnya masih dalam keadaan hidup sehingga selalu segar dan tanpa pengawetan. Waktu itu saya pernah baca tentang sop ubi khas Makasar, terbayang seger dengan sambal yang pedas. Setelah saya baca ternyata ubinya digoreng, versi saya ubinya hanya direbus. Setidaknya mengurangi makanan yang berminyak, cukup merebus saja. Menikmatinya sop ubi ikan tanpa nasi karena di dalamnya sudah ada ubi kayu pengganti nasi, cukup membuat kita kenyang. Resep sop ubi ikan ini sederhana, seperti bumbu sop ikan biasa. Yukkk.....langsung menuju ke resep.    


Resep Sop Ubi Ikan
Penulis: Maya Efendy

Bahan-bahan:

  • 500 gram ubi kayu/singkong, potong-potong
  • 1 kg gram ikan mas
  • 1200 ml air kaldu kulit udang
  • 15 gram lengkuas, memarkan
  • 1 sdt lada bubuk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 buah tomat. potong-potong
  • 2 tangkai daun bawang, iris kasar
  • 1 ikat daun kemangi
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir

Bumbu halus:

  • 35 gram bawang merah
  • 15 gram bawang putih
  • 5 gram jahe

Pelengkap:

  • Bawang goreng
  • Sambal
  • Air jeruk nipis
  • kecap

Cara membuat:

  1. Cuci bersih ikan mas, potong menjadi 12 bagian, tiriskan. Sisihkan.
  2. Rebus ubi kayu dan garam hingga lunak. angkat. tiriskan. Sisihkan
  3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, lengkuas, jahe,daun salam dan serai hingga matang dan harum. 
  4. Tuang kaldu udang masak dengan api kecil hingga mendidih. Tambahkan garam dan gula pasir
  5. Masukkan ikan mas masak sebentar. Tambahkan ubi kayu, daun bawang, tomat dan daun kemangi.
  6. Setelah mendidih dan bumbu meresap. Angkat. Sajikan hangat dengan bumbu pelengkap.


Setelah mengetahui resepnya ternyata penyajiannya mudah dan cepat ya? Santapan yang segar, sehat dan nikmat tentunya dengan penggunaan bahan-bahan alami yang mudah dan tersedia di pasar tradisional. Ikan emas bisa diganti dengan jenis ikan lainnya misalnya ikan gurami, ikan kerapu, ikan kakap atau sesuai selera anda dirumah. 

Selamat mencoba  dan menikmati.


HONEY LEMONADE CHICKEN

Alhamdulillah......Suasana maraknya #FoodChallenge begitu terasa di facebook atau di instagram. Ternyata saya kena dehhh. Terima kasih mbak Dwee Week yang mengajak saya meneruskan estafet food challenge sekalian posting di Blog. Ini challenge seru-seruan, jadi saya ikutan hore. Rulenya posting setiap hari selama lima hari berturut-turut dengan menandai salah satu teman setiap harinya. Foto obyek makanannya boleh dari hasil karya sendiri maupun membeli, foto lama maupun foto baru. Simple kan, tapi karena saya hampir tiap hari bikin makanan sendiri ya yang saya ikut sertakan karya sendiri.


Kebetulan dua hari ini menunya ayam, setelah seminggu sebelumnya menu ikan bawal, nila, lele, salmon, ikan mas. Setelah stok satu ekor ayam, sehari sebelumnya setengah ayam saya bikin kuah santan buncis, wortel. dan setengah lagi saya pilih menu honey lemonade chicken. Resepnya terinspirasi majalah sedap edisi Januari 2015, majalah langganan. Resep aslinya Hoisin Orange Chicken. Stok saus hoisin dan jeruk sunkist ga punya, rencana saya modif pake saus tiram dan stok habis. Gak apalah bikin sesuai stok yang ada. Ada kecap manis, madu, jeruk lemon dan memasaknya juga mudah dan cepat. Rasanyapun manis, asam dan segar. apalagi ada taburan wijen sangrai wah tambah gurih, irisan kulit jeruk jangan sampai lupa karena menambah wangi sausnya apalagi setelah meresap ke dalam daging ayam yang empuk nyam..yammm....




Saya lebih suka makannya dengan tambahan daun ketumbar mentah hmmm.....menambah wangi aromanya apalagi setelah dikunyah. sensasiiiii bingit rasanya....ha..ha...lebay ya. Yang penasaran ingin mencoba dan merasakan nah ini resepnya.

Resep Honey Lemonade Chicken

Bahan-bahan:
  • 1/2 ekor ayam potong 10 bagian
  • 2 cm jahe, haluskan
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica hitam bubuk
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu:
  • 2 siung bawang putih cincang halus
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong panjang
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm kecap inggris
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm madu
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt air jeruk lemon
  • 150 ml air
  • 1 sdm margarin
  • 1 sdm kulit jeruk lemon iris tipis 
  • 1 sdm wijen putih sangrai
Cara membuat:
  1. Lumuri ayam dengan jahe, garam dan merica. Diamkan selama 30 menit di dalam kulkas.
  2. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai berkulit.
  3. Panaskan margarin. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
  4. Masukkan ayam, kecap inggris, kecap manis, madu, garam dan merica bubuk. aduk rata tuang air. Aduk rata. Masak sampai meresap.
  5. Masukkan air jeruk lemon dan kulit jeruk lemon. Aduk rata. Angkat sajikan dengan taburan wijen.
Tips:
Sebaiknya menggoreng ayam dengan api kecil, tujuannya agar matangnya merata dan empuk.


Selamat mencoba dan menikmati.







Alhamdulillah......Suasana maraknya #FoodChallenge begitu terasa di facebook atau di instagram. Ternyata saya kena dehhh. Terima kasih mbak Dwee Week yang mengajak saya meneruskan estafet food challenge sekalian posting di Blog. Ini challenge seru-seruan, jadi saya ikutan hore. Rulenya posting setiap hari selama lima hari berturut-turut dengan menandai salah satu teman setiap harinya. Foto obyek makanannya boleh dari hasil karya sendiri maupun membeli, foto lama maupun foto baru. Simple kan, tapi karena saya hampir tiap hari bikin makanan sendiri ya yang saya ikut sertakan karya sendiri.


Kebetulan dua hari ini menunya ayam, setelah seminggu sebelumnya menu ikan bawal, nila, lele, salmon, ikan mas. Setelah stok satu ekor ayam, sehari sebelumnya setengah ayam saya bikin kuah santan buncis, wortel. dan setengah lagi saya pilih menu honey lemonade chicken. Resepnya terinspirasi majalah sedap edisi Januari 2015, majalah langganan. Resep aslinya Hoisin Orange Chicken. Stok saus hoisin dan jeruk sunkist ga punya, rencana saya modif pake saus tiram dan stok habis. Gak apalah bikin sesuai stok yang ada. Ada kecap manis, madu, jeruk lemon dan memasaknya juga mudah dan cepat. Rasanyapun manis, asam dan segar. apalagi ada taburan wijen sangrai wah tambah gurih, irisan kulit jeruk jangan sampai lupa karena menambah wangi sausnya apalagi setelah meresap ke dalam daging ayam yang empuk nyam..yammm....




Saya lebih suka makannya dengan tambahan daun ketumbar mentah hmmm.....menambah wangi aromanya apalagi setelah dikunyah. sensasiiiii bingit rasanya....ha..ha...lebay ya. Yang penasaran ingin mencoba dan merasakan nah ini resepnya.

Resep Honey Lemonade Chicken

Bahan-bahan:
  • 1/2 ekor ayam potong 10 bagian
  • 2 cm jahe, haluskan
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica hitam bubuk
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu:
  • 2 siung bawang putih cincang halus
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong panjang
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm kecap inggris
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm madu
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt air jeruk lemon
  • 150 ml air
  • 1 sdm margarin
  • 1 sdm kulit jeruk lemon iris tipis 
  • 1 sdm wijen putih sangrai
Cara membuat:
  1. Lumuri ayam dengan jahe, garam dan merica. Diamkan selama 30 menit di dalam kulkas.
  2. Goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai berkulit.
  3. Panaskan margarin. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
  4. Masukkan ayam, kecap inggris, kecap manis, madu, garam dan merica bubuk. aduk rata tuang air. Aduk rata. Masak sampai meresap.
  5. Masukkan air jeruk lemon dan kulit jeruk lemon. Aduk rata. Angkat sajikan dengan taburan wijen.
Tips:
Sebaiknya menggoreng ayam dengan api kecil, tujuannya agar matangnya merata dan empuk.


Selamat mencoba dan menikmati.







SAJIAN PRAKTIS, HIGIENIES DAN AMAN BERSAMA LOCK&LOCK OVEN GLASS

Alhamdulillah, ternyata di penghujung tahun 2014 ini penuh dengan kesibukan yang membuat saya bahagia. Memulai jualan online, menjadi kontributor tetap resep di Majalah Ummi, membuka kelas jelly art. Sungguh waktu bergulir dengan cepat dan tak terasa Tahun 2015 telah tiba, Selamat Tahun Baru semoga tahun ini semua diberi kesehatan yang luar biasa, rejeki selalu mengalir dan barokah selalu.

Disela-sela kesibukan ternyata tidak menurunkan semangat untuk baking dan cooking. Syukur Alhamdulillah saya mempunyai koleksi favorit di dapur saya yaitu produk LOCK&LOCK Oven Glass. Produk LOCK&LOCK sungguh familiar untuk para ibu-ibu rumah tangga dan wanita karir tentunya. LOCK&LOCK Oven Glass merupakan peranti memasak kaca yang praktis, hemat waktu, higienies dan aman digunakan untuk mengekplorasi resep di dapur kita. Selain itu juga peranti kaca ini cantik untuk penyajian diatas meja makan, wadahnya transparan sehingga terlihat isi di dalamnya penampakannya lebih menggoda dan membangkitkan selera makan. Bahkan produk LOCK&LOCK ini aman untuk penyimpanan hasil masakan kita. 

Mengapa memilih LOCK&LOCK Oven Glass

LOCK&LOCK Oven Glass berbahan borosilikat menjadi piranti masak dan peralatan makan yg aman dari terpaan suhu ekstrim

LOCK&LOCK Oven Glass dengan bahan kaca borosilikat, berbeda dari kaca tempered yang pernah dilaporkan retak dan meledak tiba-tiba saat dipanaskan dalam microwave & oven. LOCK&LOCK Oven Glass merupakan kaca tahan panas yang asli dan dapat bertahan dari perubahan suhu yang ekstrim, sehingga aman digunakan dalam oven, microwave hingga suhu lebih dari 400°c dan disajikan langsung di meja Anda.

LOCK&LOCK Oven Glass merupakan Heat Resitante Glass, dibuat melalui proses pemanasan dan pendinginan yang dilakukan secara perlahan-lahan. Peranti kaca ini bisa masuk ke dalam freezer, oven dan microwave, tidak semua peranti kaca bisa masuk ke dalamnya

LOCK&LOCK Oven Glass merupakan wadah yang mudah untuk dibersihkan dan aman di dalam Dishwasher. Bebas BPA Bisphenol A (BPA) merupakan bahan kimia kontroversial yang dapat ditemukan pada lapisan kaleng makanan, botol air tertentu dan banyak lagi. Beberapa peneliti telah menghubungkan adanya efek perilaku dan perkembangan pada anak-anak karena bahan kimia yang meniru hormon tersebut. Karena bahaya tersebut, Lock&Lock menggunakan material yang bebas BPA hingga aman digunakan oleh Anda sekeluarga.

Lebih Praktis lagi semua produk Lock&Lock dilengkapi dengan segel silikon untuk merapatkan wadah dengan tutup. Segel ini akan memastikan tidak ada udara maupun air yang akan keluar atau masuk saat Anda memasang tutupnya. Misalnya mau hangatin makanan pakai microwave atau bikin sesuatu dan mau dibawa, jadi praktis. Apalagi Oven Glass-nya lebih ringan daripada tempered glass biasa, jadi mudah dibawa untuk bekal kita.

KACA TAHAN PANAS YANG ASLI, TAHAN HINGGA 400°c
TAK PERLU KHAWATIR KACA MELEDAK, RETAK DAN PECAH

Fakta tentang kaca tahan panas :
  • Tak perlu khawatir kaca tiba-tiba meledak, retak & pecah
  • Dengan ketahanan panas yang unggul, aman digunakan di dalam oven
  • Berat kaca material lebih ringan (11%) dari kaca tempered
  • Panas lebih sedikit pada permukaan dari penggunaan microwave permivitas rendah
  • Tidak ada perubahan permukaan yang berkabut karena natrium oksida ber rasio rendah
  • sehat, aman dan praktis.
Setelah mengetahui product knowledge LOCK&LOCK Oven Glass, bagaimana menurut anda? sungguh menarik tentunya untuk menjadi koleksi di dapur anda, wadah kaca yang multi fungsi, higienies,praktis, aman dan desain wadah kaca yang cantik. Yuk kita langsung menuju resep kue sus dibawah ini dan bagaimana cara penyimpanan kulit sus dan vla agar tetap kokoh, lembut dan enak untuk kbekal esok hari atau untuk penyajian tamu istimewa kita.

CHOUX PASTRY ( KUE SUS )

Hampir tiap hari saya selalu membuat kue sus atau choux pastry untuk pesanan dan kebetulan keluarga kecil saya penggemar kue yang ringan ini. Selain membuat untuk pesanan, tidak lupa saya membuat lebih untuk cemilan sendiri. Dengan LOCK&LOCK Oven Glass ini lebih praktis untuk penyimpanan kulitnya dan fillingnya kedalam lemari pendingin dengan wadah yang tertutup rapat. Sehingga keesokan harinya tinggal memanaskan kembali kulit sus ini tanpa menggunakan loyang tetapi dengan wadah LOCK&LOCK Oven Glass ini. setelah dibuka tutupnya langsung masuk oven. stelah itu kita isi dengan vla yang dingin yang telah saya simpan di dalam LOCK&LOCK Oven Glass juga. Dengan piranti kaca ini saya tidak takut kulit sus dan vla yang basi. Dengan penyimpan yang rapat ternyata sus yang saya buat keesokan harinya masih terlihat lembut, kokoh dan tetap enak untuk dinikmati.



Kue sus atau choux pastry adalah kue yang bertekstur ringan dan kopong di dalamnya. Pada umumnya isi kue sus adalah vla tetapi ternyata kue sus bisa diberi aneka macam filling sesuai dengan selera kita, bisa dengan whipped cream yang dicampur dengan aneka buah segar, bisa diisi ragout, lembaran keju, potongan smoke beef, selada, letuce, ataupun dengan campuran dulce de leche. 
Untuk sus basah lebih enak dengan kulit yang lembut dengan tambahan aneka topping, seperti taburan gula halus, coklat leleh atau bisa ditambah taburan almond cincang. Untuk sus yang saya buat sekarang ini sesuai selera putri mungil saya dengan topping coretan lelehan coklat. Simple tapi tetap menggiurkan. 



Resep Kue Sus
Adaptasi resep NCC

Bahan kulit:
  • 100 gram margarin
  • 1 sdm gula pasir
  • 225 ml air suhu ruang
  • 125 gram tepung terigu protein tinggi
  • 160 ml telur ayam (3 butir telur)
  • 1 sdt mentega putih untuk mengoles loyang
Bahan vla:
  • 700 ml air suhu ruang
  • 3 sachet (135 gram) susu kental manis
  • 90 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 50 gram maizena
  • 2 butir kuning telur kocok lepas
  • 1 sdm mentega
Topping:
  • Coklat leleh
Cara membuat:
  1. Vla: Campur susu kental manis dan air,aduk rata. Cairkan maizena dengan sebagian susu. Cairkan telur dengan sedikit susu. Campurkan dengan cairan maizena. Aduk rata. sisihkan. Rebus susu, gula pasir dan garam hingga mendidih. Tuang campuran maizena, aduk rata. Didihkan kembali hingga meletup-letup. Angkat. Panas-panas masukkan mentega, aduk rata. angkat pindahkan ke wadah LOCK&LOCK Oven Glass lalu tutup rapat. Simpan di lemari pendingin. 
  2. Kulit: Siapkan loyang oles dengan mentega putih tipis-tipis. Jangan terlalu tebal. Sisihkan.
  3. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius.
  4. Masak mentega, gula dan air, aduk hingga rata dan mendidih. Kecilkan api.
  5. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan kalis.
  6. Angkat dan letakkan adonan di dalam wadah.
  7. Diamkan hingga dingin atau suam suam kuku.
  8. Masukkan telur sedikit demi sedikit ke dalam adonan kocok dengan mixer dengan kecepan rendah.
  9. Hingga adonan rata. Masukkan adonan ke dalam kantong segitiga. spuitkan diatas loyang.
  10. Oven di rak kedua dengan suhu 200 derajat celcius setelah 15 menit turunkan suhu.
  11. Panggang kue sus hingga matang dan berwarna kecoklatan. Selama memanggang hindari membuka oven agar kue sus mengembang sempurna dan kokoh.
  12. Setelah matang keluarkan dari oven. Simpan kulit sus dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Simpan dalam lemari pendingin. Untuk menghindari basi dan kulit sus tetap kokoh.
Penyajian:
Sobek semua kulit sus isi dengan vla, tambahkan coretan coklat leleh untuk toppingnya.






PINDANG IKAN TIM 
SAUS TIRAM

Setelah kue sus, saya juga memasak PINDANG IKAN TIM SAUS TIRAM. Seperti biasa karena menyelesaikan tugas-tugas dan selalu kepikiran dengan kejar deadline. Untuk apa saya masak dengan lauk yang cara memasaknya ribet. Dengan adanya LOCK&LOCK Oven Glass sungguh menghemat waktu, praktis cara penyimpanannya, praktis memasaknya dan tetap cantik penyajiannya dan yang paling penting tetap enak dan segar menikmatinya. 

Setelah belanja dari pasar yang pertama kali saya kerjakan selalu menyiangi dan membersihkan ikan serta saya marinade dengan bumbu-bumbu lalu simpan dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Simpan dalam freezer. Sayur mayur juga saya cuci bersih. lalu saya potong-potong dan simpen dalam LOCK&LOCK Oven Glass. Masuk dalam lemari pendingin.



Esok harinya ketika saya sibuk menyiapkan jelly art class, ikan yang telah saya marinade tinggal saya oven hingga matang dan harum. Sayuran tinggal saya kukus sebentar dengan wadah Lock&Lock. Praktis, higienies dan cepat penyajiannya. Tinggal makan dengan nasi hangat, sedap sekali.



RESEP PINDANG IKAN TIM SAUS TIRAM

Bahan-bahan:
  • 500 gram ikan kembung kecil segar
  • 1 buah jeruk nipis
  • 3 buah tomat hijau, potong-potong
  • 1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
Bumbu-bumbu:
  • 4 siung bawang putih, cincang
  • 8 buah bawang merah, iris tipis
  • 2 ruas jahe, potong tipis memanjang
  • 4 buah cabe merah, iris-iris
  • 2 lembar daun jeruk iris tipis
  • 1 sdt lada bubuk
  • 2 sdm saus tiram
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 sdm kecap manis
Sayuran:
  • 1 buah wortel potong dadu
  • 200 gram buncis iris-iris
Cara membuat:
  1. Cuci bersih ikan. Masukan dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Tambahkan air perasan jeruk nipis. Sisihkan.
  2. Campur semua bumbu-bumbu hingga rata. Tambahkan ke dalam wadah yang telah berisi ikan. Diamkan dan simpan dalam lemari pendingin, hingga bumbu meresap.
  3. Wortel dan buncis masukkan dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Tutup rapat. simpan dalam lemari pendingin.
  4. Kukus sayuran di dalam panci pengukus yang telah dipanaskan terlebih dahulu. selama 10 menit. Angkat. 
  5. Panaskan oven, masukkan LOCK&LOCK Oven Glass yang berisi ikan yang telah di marinade, tambahkan bawang bombay, tomat hijau, batang serai dan lengkuas bungkus wadah dengan aluminium foil. Panggang selama 45 menit.
  6. Setelah matang dan harum. Angkat dan sajikan dengan taburan sayuran. 


Selamat Mencoba dan Menikmati. 

Alhamdulillah, ternyata di penghujung tahun 2014 ini penuh dengan kesibukan yang membuat saya bahagia. Memulai jualan online, menjadi kontributor tetap resep di Majalah Ummi, membuka kelas jelly art. Sungguh waktu bergulir dengan cepat dan tak terasa Tahun 2015 telah tiba, Selamat Tahun Baru semoga tahun ini semua diberi kesehatan yang luar biasa, rejeki selalu mengalir dan barokah selalu.

Disela-sela kesibukan ternyata tidak menurunkan semangat untuk baking dan cooking. Syukur Alhamdulillah saya mempunyai koleksi favorit di dapur saya yaitu produk LOCK&LOCK Oven Glass. Produk LOCK&LOCK sungguh familiar untuk para ibu-ibu rumah tangga dan wanita karir tentunya. LOCK&LOCK Oven Glass merupakan peranti memasak kaca yang praktis, hemat waktu, higienies dan aman digunakan untuk mengekplorasi resep di dapur kita. Selain itu juga peranti kaca ini cantik untuk penyajian diatas meja makan, wadahnya transparan sehingga terlihat isi di dalamnya penampakannya lebih menggoda dan membangkitkan selera makan. Bahkan produk LOCK&LOCK ini aman untuk penyimpanan hasil masakan kita. 

Mengapa memilih LOCK&LOCK Oven Glass

LOCK&LOCK Oven Glass berbahan borosilikat menjadi piranti masak dan peralatan makan yg aman dari terpaan suhu ekstrim

LOCK&LOCK Oven Glass dengan bahan kaca borosilikat, berbeda dari kaca tempered yang pernah dilaporkan retak dan meledak tiba-tiba saat dipanaskan dalam microwave & oven. LOCK&LOCK Oven Glass merupakan kaca tahan panas yang asli dan dapat bertahan dari perubahan suhu yang ekstrim, sehingga aman digunakan dalam oven, microwave hingga suhu lebih dari 400°c dan disajikan langsung di meja Anda.

LOCK&LOCK Oven Glass merupakan Heat Resitante Glass, dibuat melalui proses pemanasan dan pendinginan yang dilakukan secara perlahan-lahan. Peranti kaca ini bisa masuk ke dalam freezer, oven dan microwave, tidak semua peranti kaca bisa masuk ke dalamnya

LOCK&LOCK Oven Glass merupakan wadah yang mudah untuk dibersihkan dan aman di dalam Dishwasher. Bebas BPA Bisphenol A (BPA) merupakan bahan kimia kontroversial yang dapat ditemukan pada lapisan kaleng makanan, botol air tertentu dan banyak lagi. Beberapa peneliti telah menghubungkan adanya efek perilaku dan perkembangan pada anak-anak karena bahan kimia yang meniru hormon tersebut. Karena bahaya tersebut, Lock&Lock menggunakan material yang bebas BPA hingga aman digunakan oleh Anda sekeluarga.

Lebih Praktis lagi semua produk Lock&Lock dilengkapi dengan segel silikon untuk merapatkan wadah dengan tutup. Segel ini akan memastikan tidak ada udara maupun air yang akan keluar atau masuk saat Anda memasang tutupnya. Misalnya mau hangatin makanan pakai microwave atau bikin sesuatu dan mau dibawa, jadi praktis. Apalagi Oven Glass-nya lebih ringan daripada tempered glass biasa, jadi mudah dibawa untuk bekal kita.

KACA TAHAN PANAS YANG ASLI, TAHAN HINGGA 400°c
TAK PERLU KHAWATIR KACA MELEDAK, RETAK DAN PECAH

Fakta tentang kaca tahan panas :
  • Tak perlu khawatir kaca tiba-tiba meledak, retak & pecah
  • Dengan ketahanan panas yang unggul, aman digunakan di dalam oven
  • Berat kaca material lebih ringan (11%) dari kaca tempered
  • Panas lebih sedikit pada permukaan dari penggunaan microwave permivitas rendah
  • Tidak ada perubahan permukaan yang berkabut karena natrium oksida ber rasio rendah
  • sehat, aman dan praktis.
Setelah mengetahui product knowledge LOCK&LOCK Oven Glass, bagaimana menurut anda? sungguh menarik tentunya untuk menjadi koleksi di dapur anda, wadah kaca yang multi fungsi, higienies,praktis, aman dan desain wadah kaca yang cantik. Yuk kita langsung menuju resep kue sus dibawah ini dan bagaimana cara penyimpanan kulit sus dan vla agar tetap kokoh, lembut dan enak untuk kbekal esok hari atau untuk penyajian tamu istimewa kita.

CHOUX PASTRY ( KUE SUS )

Hampir tiap hari saya selalu membuat kue sus atau choux pastry untuk pesanan dan kebetulan keluarga kecil saya penggemar kue yang ringan ini. Selain membuat untuk pesanan, tidak lupa saya membuat lebih untuk cemilan sendiri. Dengan LOCK&LOCK Oven Glass ini lebih praktis untuk penyimpanan kulitnya dan fillingnya kedalam lemari pendingin dengan wadah yang tertutup rapat. Sehingga keesokan harinya tinggal memanaskan kembali kulit sus ini tanpa menggunakan loyang tetapi dengan wadah LOCK&LOCK Oven Glass ini. setelah dibuka tutupnya langsung masuk oven. stelah itu kita isi dengan vla yang dingin yang telah saya simpan di dalam LOCK&LOCK Oven Glass juga. Dengan piranti kaca ini saya tidak takut kulit sus dan vla yang basi. Dengan penyimpan yang rapat ternyata sus yang saya buat keesokan harinya masih terlihat lembut, kokoh dan tetap enak untuk dinikmati.



Kue sus atau choux pastry adalah kue yang bertekstur ringan dan kopong di dalamnya. Pada umumnya isi kue sus adalah vla tetapi ternyata kue sus bisa diberi aneka macam filling sesuai dengan selera kita, bisa dengan whipped cream yang dicampur dengan aneka buah segar, bisa diisi ragout, lembaran keju, potongan smoke beef, selada, letuce, ataupun dengan campuran dulce de leche. 
Untuk sus basah lebih enak dengan kulit yang lembut dengan tambahan aneka topping, seperti taburan gula halus, coklat leleh atau bisa ditambah taburan almond cincang. Untuk sus yang saya buat sekarang ini sesuai selera putri mungil saya dengan topping coretan lelehan coklat. Simple tapi tetap menggiurkan. 



Resep Kue Sus
Adaptasi resep NCC

Bahan kulit:
  • 100 gram margarin
  • 1 sdm gula pasir
  • 225 ml air suhu ruang
  • 125 gram tepung terigu protein tinggi
  • 160 ml telur ayam (3 butir telur)
  • 1 sdt mentega putih untuk mengoles loyang
Bahan vla:
  • 700 ml air suhu ruang
  • 3 sachet (135 gram) susu kental manis
  • 90 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 50 gram maizena
  • 2 butir kuning telur kocok lepas
  • 1 sdm mentega
Topping:
  • Coklat leleh
Cara membuat:
  1. Vla: Campur susu kental manis dan air,aduk rata. Cairkan maizena dengan sebagian susu. Cairkan telur dengan sedikit susu. Campurkan dengan cairan maizena. Aduk rata. sisihkan. Rebus susu, gula pasir dan garam hingga mendidih. Tuang campuran maizena, aduk rata. Didihkan kembali hingga meletup-letup. Angkat. Panas-panas masukkan mentega, aduk rata. angkat pindahkan ke wadah LOCK&LOCK Oven Glass lalu tutup rapat. Simpan di lemari pendingin. 
  2. Kulit: Siapkan loyang oles dengan mentega putih tipis-tipis. Jangan terlalu tebal. Sisihkan.
  3. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius.
  4. Masak mentega, gula dan air, aduk hingga rata dan mendidih. Kecilkan api.
  5. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan kalis.
  6. Angkat dan letakkan adonan di dalam wadah.
  7. Diamkan hingga dingin atau suam suam kuku.
  8. Masukkan telur sedikit demi sedikit ke dalam adonan kocok dengan mixer dengan kecepan rendah.
  9. Hingga adonan rata. Masukkan adonan ke dalam kantong segitiga. spuitkan diatas loyang.
  10. Oven di rak kedua dengan suhu 200 derajat celcius setelah 15 menit turunkan suhu.
  11. Panggang kue sus hingga matang dan berwarna kecoklatan. Selama memanggang hindari membuka oven agar kue sus mengembang sempurna dan kokoh.
  12. Setelah matang keluarkan dari oven. Simpan kulit sus dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Simpan dalam lemari pendingin. Untuk menghindari basi dan kulit sus tetap kokoh.
Penyajian:
Sobek semua kulit sus isi dengan vla, tambahkan coretan coklat leleh untuk toppingnya.






PINDANG IKAN TIM 
SAUS TIRAM

Setelah kue sus, saya juga memasak PINDANG IKAN TIM SAUS TIRAM. Seperti biasa karena menyelesaikan tugas-tugas dan selalu kepikiran dengan kejar deadline. Untuk apa saya masak dengan lauk yang cara memasaknya ribet. Dengan adanya LOCK&LOCK Oven Glass sungguh menghemat waktu, praktis cara penyimpanannya, praktis memasaknya dan tetap cantik penyajiannya dan yang paling penting tetap enak dan segar menikmatinya. 

Setelah belanja dari pasar yang pertama kali saya kerjakan selalu menyiangi dan membersihkan ikan serta saya marinade dengan bumbu-bumbu lalu simpan dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Simpan dalam freezer. Sayur mayur juga saya cuci bersih. lalu saya potong-potong dan simpen dalam LOCK&LOCK Oven Glass. Masuk dalam lemari pendingin.



Esok harinya ketika saya sibuk menyiapkan jelly art class, ikan yang telah saya marinade tinggal saya oven hingga matang dan harum. Sayuran tinggal saya kukus sebentar dengan wadah Lock&Lock. Praktis, higienies dan cepat penyajiannya. Tinggal makan dengan nasi hangat, sedap sekali.



RESEP PINDANG IKAN TIM SAUS TIRAM

Bahan-bahan:
  • 500 gram ikan kembung kecil segar
  • 1 buah jeruk nipis
  • 3 buah tomat hijau, potong-potong
  • 1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
Bumbu-bumbu:
  • 4 siung bawang putih, cincang
  • 8 buah bawang merah, iris tipis
  • 2 ruas jahe, potong tipis memanjang
  • 4 buah cabe merah, iris-iris
  • 2 lembar daun jeruk iris tipis
  • 1 sdt lada bubuk
  • 2 sdm saus tiram
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 sdm kecap manis
Sayuran:
  • 1 buah wortel potong dadu
  • 200 gram buncis iris-iris
Cara membuat:
  1. Cuci bersih ikan. Masukan dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Tambahkan air perasan jeruk nipis. Sisihkan.
  2. Campur semua bumbu-bumbu hingga rata. Tambahkan ke dalam wadah yang telah berisi ikan. Diamkan dan simpan dalam lemari pendingin, hingga bumbu meresap.
  3. Wortel dan buncis masukkan dalam wadah LOCK&LOCK Oven Glass. Tutup rapat. simpan dalam lemari pendingin.
  4. Kukus sayuran di dalam panci pengukus yang telah dipanaskan terlebih dahulu. selama 10 menit. Angkat. 
  5. Panaskan oven, masukkan LOCK&LOCK Oven Glass yang berisi ikan yang telah di marinade, tambahkan bawang bombay, tomat hijau, batang serai dan lengkuas bungkus wadah dengan aluminium foil. Panggang selama 45 menit.
  6. Setelah matang dan harum. Angkat dan sajikan dengan taburan sayuran. 


Selamat Mencoba dan Menikmati. 

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Banyak di Baca